Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dengan tujuan untuk menetap. Dikatakan menetap apabila berada di daerah baru secara terus-menerus selama minimal enam bulan. Perpindahan penduduk yang dilakukan kurang dari enam bulan disebut mobilitas sirkuler. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi penduduk Indonesia antara lain sebagai berikut.
- Alasan ekonomi memiliki tujuan untuk memperbaiki hidup
- Alasan politik, misalnya adanya tekanan-takanan di tempat tinggal atau sebab perbedaan ideologi
- Alasan sosial, terjadi sebab tekanan-tekanan dari tetangganya
- Alasan agama, sebab tidak ada kebebasan dalam menganut agama sesuai dengan kepercayaannya
- Kepadatan penduduk
- Keadaan geografis lain
- Alasan lain seperti melanjutkan pendidikan, berpetualang
Migrasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu migrasi antarnegara dan migrasi dalam negeri. Migrasi Lingkungan Indonesia antarnegara adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi antarnegara dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain, misalnya penduduk Maroko pindah ke Indonesia
- Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain misalnya penduduk Indonesia pindah Uzbekistan.
- Remigrasi, yaitu kembalinya penduduk dari negara lain ke negaranya sendiri (negara asal)
Migrasi dalam negeri adalah perpindahan penduduk dari daerah satu ke daerah lain masih dalam satu negara. Migrasi dalam negeri terdiri atas:
1) Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu pulau atau provinsi yang padat penduduknya ke pulau atau provinsi yang jarang penduduknya. Transmigrasi dilaksanakan sebagai usaha untuk meratakan penduduk yang belum merata. Transmigrasi sudah dilaksanakan sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1905. Istilahnya disebut kolonisasi, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja dengan upah yang murah hidup baru menanti di perkebunan-perkebunan milik Belanda yang berada di luar Pulau Jawa.
2) Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan mencari perbaikan hidup. Ada dua faktor penyebab urbanisasi, yaitu:
(a) Faktor pendorong (daerah asal)
(1) semakin sempitnya lahan pertanian di desa
(2) sulitnya lapangan pekerjaan di desa
(3) upah kerja yang rendah
(4) kurangnya sarana sarana dan prasarana di pedesaan
(b) Faktor penarik (terdapat di kota)
(1) di kota lebih banyak lapangan kerja
(2) adanya fasilitas dan prasarana di kota yang lebih lengkap
(3) kota adalah pusat bermacam-macam aktivitas
(4) upah kerja yang lebih tinggi